Wonogiri – Aparat Polres Wonogiri bergerak cepat menangani kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Solo – Pacitan, tepatnya di depan Warung Soto Ayam Hari Gareng, Dusun Tangkluk, Desa Sejati, Kecamatan Giriwoyo, Kamis (20/11/2025) sekitar pukul 15.33 WIB. Peristiwa yang melibatkan sepeda motor Honda Beat AD 6424 II, Yamaha Mio GT AD 2908 WI, serta satu mobil station berwarna hitam yang melarikan diri ini mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan beberapa lainnya luka-luka.
Kapolsek Giriwoyo IPTU Margiyanto menjelaskan bahwa kecelakaan dipicu upaya pengendara Yamaha Mio GT yang berboncengan tiga orang untuk mendahului mobil station hitam di depannya. Bagian kemudi motor menyenggol bodi belakang mobil, membuat motor terjatuh ke jalur berlawanan, lalu bertabrakan dengan Honda Beat yang datang dari arah sebaliknya. Jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan tidak dapat dihindari.
Korban dan Kondisi Luka
1. Yorri Prahastiwi, 19 th warga Sumber Agung, Batuwarno (pengendara Honda Beat), mengalami luka lecet di kaki, tangan, dan pipi; dirujuk ke RSU Maguan.
2. Iyan Sapto Nugroho, 25 th warga Dringo, Wonoharjo, Nguntoronadi, (pengendara Mio GT), mengalami penurunan kesadaran dan pendarahan mata kiri; dirujuk ke RS Hermina Wonogiri.
3. A R F, 18 th, warga Bendungan, Kulurejo, Nguntoronadi (pembonceng belakang), mengalami luka berat pada kepala dan patah tulang paha; dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit.
4. Muhammad Rizki, 26 th warga , Tempuran,Bulurejo, Giriwoyo (pembonceng tengah), mengalami luka lecet dan dirawat jalan.
Setelah menerima laporan, personel Polsek Giriwoyo bersama Unit Laka Sat Lantas Polres Wonogiri segera mendatangi lokasi, mengevakuasi korban, mengamankan barang bukti, meminta keterangan saksi, serta melakukan pendataan dan pelaporan kepada pimpinan. Aparat juga langsung berkoordinasi untuk penelusuran lebih lanjut terkait mobil station hitam yang kabur dari lokasi kejadian.
Kasat Lantas Polres Wonogiri AKP Subroto, SH, MH melalui Kasihumas AKP Anom Prabowo,S.H.,M.H., menegaskan bahwa pihaknya memberikan perhatian serius terhadap peristiwa ini.
“Kami mengedepankan langkah cepat di lapangan untuk memastikan penanganan korban, pengamanan TKP, serta pendalaman penyelidikan. Kendaraan yang melarikan diri sedang kami identifikasi. Polri berkomitmen menyelesaikan kasus ini secara profesional,” ujarnya.
AKP Anom juga kembali mengingatkan pentingnya tertib berlalu lintas, terutama larangan berboncengan lebih dari satu orang dan kewajiban menjaga kecepatan aman. “Kecelakaan ini menjadi pengingat bahwa pelanggaran sekecil apa pun dapat berakibat fatal. Kami mengimbau masyarakat, khususnya para pelajar, agar selalu mengutamakan keselamatan,” tambahnya.
Polres Wonogiri memastikan akan terus mengintensifkan patroli dan edukasi keselamatan jalan guna mencegah kejadian serupa.
Mariyo




















