Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Edukasi

Berbakti Bersama, Mewujudkan Pelayanan Prima

×

Berbakti Bersama, Mewujudkan Pelayanan Prima

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Semarang — Tasyakuran Hari Bakti Imigrasi dan Pemasyarakatan diselenggarakan di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Semarang pada Rabu, 19 November 2025 pukul 08.30 WIB. Dengan tema “Satu Langkah, Satu Semangat, Satu Pengabdian untuk Bangsa,” kegiatan ini turut diikuti oleh Kepala Lapas Kelas IIB Pati beserta seluruh pejabat struktural dan pegawai melalui Zoom sebagai bentuk partisipasi dan dukungan dalam peringatan hari bakti.

Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya yang diikuti oleh seluruh tamu undangan. Suasana khidmat terasa ketika peserta memberikan penghormatan sebagai wujud kecintaan kepada tanah air. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video sejarah singkat Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan yang menampilkan perjalanan serta perkembangan kelembagaan dari masa ke masa.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Rangkaian acara berlanjut dengan pembacaan Naskah Pembentukan Kementerian yang menjadi peneguhan kembali akan tugas dan fungsi Imigrasi serta Pemasyarakatan. Setelah itu, Kakanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah membacakan sambutan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang memberikan apresiasi atas sinergi kuat dalam menjalankan tugas pelayanan dan penegakan hukum di masyarakat.

Baca Juga :  Remaja dan Youth GPIAI Filadelfia Bogor Rayakan Natal Bersama Anak-Anak Panti Asuhan Benih Iman

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Lapas Kelas IIB Pati menyampaikan harapannya agar semangat peringatan ini semakin memperkuat komitmen jajaran pemasyarakatan. “Momentum Hari Bakti Imigrasi dan Pemasyarakatan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus bergerak dalam satu langkah dan satu semangat yang sama. Kami di Lapas Kelas IIB Pati berkomitmen memberikan pelayanan yang berintegritas, humanis, dan adaptif. Semoga semangat pengabdian ini terus menguatkan sinergi antara Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam membangun pelayanan publik yang lebih baik bagi bangsa,” ujarnya. Acara ditutup dengan pemberian penghargaan kepada para mitra kerja yang telah mendukung pelaksanaan tugas dan pelayanan di lingkungan Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Baca Juga :  Prof. Connie Rahakundini Bakrie : Kesempatan Indonesia Memimpin Percaturan Geopolitik

Mariyo

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600
Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…