Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Edukasi

PONPES ATTOHIRIYAH DI RONGGA AMBRUK DITERJANG LONGSOR, SATU SANTRIWATI MENINGGAL DUNIA

×

PONPES ATTOHIRIYAH DI RONGGA AMBRUK DITERJANG LONGSOR, SATU SANTRIWATI MENINGGAL DUNIA

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Pawarta: Agus Nugroho

Bandung Barat_HARIANRSIA.COM_Hujan deras dengan intensitas tinggi menyebabkan bencana longsor yang menimpa bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Attohiriyah di Kampung Pasir Buleud, Desa Cinengah, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), pada Minggu (26/10/2025) sore sekitar pukul 17.45 WIB. Akibat kejadian tersebut, satu orang santriwati dilaporkan meninggal dunia tertimbun reruntuhan bangunan.

‎Korban diketahui bernama Nuri binti Pudin (15 tahun), santriwati yang saat itu berada di dalam bangunan ponpes ketika longsor menerjang.

‎Menurut hasil asesmen Kasi Trantibum Kecamatan Rongga, bangunan Ponpes Attohiriyah ambruk setelah dinding bagian belakang tertimpa material longsor dari tebing di sekitar lokasi akibat curah hujan yang tinggi.

‎ “Bangunan Ponpes Attohiriyah ambruk setelah dinding bagian belakang tertimpa material longsor akibat curah hujan tinggi,” ungkap petugas Trantibum Kecamatan Rongga dalam laporan resminya.

‎Akibat peristiwa tersebut, satu unit bangunan ponpes mengalami kerusakan berat. Tidak ada laporan mengenai korban luka-luka maupun pengungsi, namun pihak berwenang masih melakukan pemantauan di lokasi.

‎Pemerintah Kecamatan Rongga bersama Forkopimcam, Kepala Desa Cinengah, RT/RW setempat, Satlinmas, serta masyarakat telah melakukan asesmen, koordinasi, dan pelaporan ke instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut.

‎Adapun kebutuhan mendesak di lokasi saat ini meliputi terpal, kasur, logistik, serta sandang pangan untuk keperluan darurat para santri dan pengurus ponpes.

‎Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila kabupaten Bandung Barat Deniswara menyampaikan rasa duka yang mendalam atas peristiwa tersebut.

‎ “Turut belasungkawa untuk almarhumah Nuri binti Pudin. Semoga almarhumah husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan serta keikhlasan. Kami juga berharap agar pemerintah daerah segera memberikan perhatian dan bantuan kepada korban serta ponpes terdampak,” ujarnya.

‎Sementara itu, Tim Tagana telah dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan darurat dan membantu proses pembersihan material longsor.

‎Pemerintah Kecamatan Rongga juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap potensi longsor susulan, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di wilayah selatan Kabupaten Bandung Barat dalam beberapa hari ke depan.(Levi)

Banner Iklan 1
Baca Juga :  Bina Pertiwi, Distributor Genset Terbesar di Indonesia dengan Produk Kirloskar & Weicai
Banner Iklan Harianesia 120x600