Lebak, Banten_HARIANESIA.COM_Aktivis Kumpulan Pemantau Korupsi Banten Bersatu (KPKB) kembali melontarkan kritik tajam terhadap kondisi infrastruktur di Kabupaten Lebak. Kali ini sorotan tertuju pada Jalan Raya Cimarga–Gunung Kencana yang kondisinya dinilai memprihatinkan karena banyak berlubang dan rusak di sejumlah titik.
“Jalan ini dipakai rakyat setiap hari, tapi rusaknya luar biasa. Pertanyaannya, ke mana dana pemeliharaan jalan itu? Bukankah rakyat sudah taat membayar pajak kendaraan dan retribusi daerah?” ujar salah satu aktivis KPKB, Zefferi, dengan nada geram, Sabtu (25/10/2025).
Menurut pantauan di lapangan, lubang-lubang jalan di jalur tersebut membahayakan pengguna kendaraan, terutama pada malam hari dan saat musim hujan. Banyak pengendara motor yang terpaksa memperlambat laju kendaraannya karena khawatir terperosok ke lubang yang cukup dalam.
KPKB menilai, kondisi ini menunjukkan lemahnya pengawasan serta tidak maksimalnya penggunaan dana pemeliharaan jalan. “Kalau setiap tahun ada alokasi anggaran pemeliharaan, harusnya jalan ini tidak separah ini. Kami minta Dinas PUPR dan Pemerintah Kabupaten Lebak segera turun tangan,” tambah Zefferi.
Aktivis juga meminta transparansi penggunaan anggaran infrastruktur agar masyarakat tahu sejauh mana dana pajak yang mereka bayarkan benar-benar digunakan untuk kepentingan publik.
“Rakyat jangan hanya disuruh bayar pajak, tapi tidak merasakan manfaatnya. Jalan adalah urat nadi ekonomi rakyat. Kalau rusak terus, bagaimana mereka mau maju?” tutup Zefferi.
Di konfirmasi melalui pesan whatsapnya kepala bidang Dinas PUPR Kabid Hamdan tidak ada balasen sampai berita ini dinaikan kantor redaksi.
Reforter : Dede Mulyana




















