Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Politik

Kemenko Polkam Percepat Pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber Nasional

×

Kemenko Polkam Percepat Pembentukan Tim Tanggap Insiden Siber Nasional

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Bekasi – Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) mendorong percepatan pembentukan dan penguatan Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS) di seluruh instansi pemerintah pusat dan sektor non-pemerintah. Hal ini ditekankan dalam Rapat Koordinasi yang diselenggarakan oleh Asisten Deputi Koordinasi Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Keamanan Siber Kemenko Polkam di Bekasi.

Rapat tersebut bertujuan memperkuat koordinasi antar-TTIS dalam wadah Government Computer Security Incident Response Team (Gov-CSIRT) guna menghadapi ancaman siber yang kian kompleks.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Dalam sambutannya yang mewakili Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi, Asisten Deputi Koordinasi Pencegahan dan Peningkatan Kapasitas Keamanan Siber Kemenko Polkam menegaskan bahwa TTIS merupakan garda terdepan dalam menjaga ketahanan siber nasional.

Baca Juga :  Petrus Herman Kecam APH Yang Beringas, Mestinya Sebagai Pengayom Masyarakat, Bukan Malah Menjadi Pembunuh

“Percepatan pembentukan TTIS bukan hanya kebutuhan teknis, tetapi merupakan mandat strategis dalam melindungi aset dan layanan publik digital,” ujarnya. Kamis (16/01/25).

Rapat yang dihadiri perwakilan dari kementerian/lembaga, TNI, Polri, serta sektor strategis seperti pendidikan, kesehatan, dan keuangan ini menghasilkan sejumlah kesepakatan. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) hadir sebagai narasumber kunci.

Baca Juga :  DPC Depok dan DPD Jawa Barat sekaligus Perwakilan DPP menuju Kantor Staf Presiden

Para peserta menyepakati beberapa langkah tindak lanjut, yaitu, mempercepat pembentukan TTIS di seluruh instansi pemerintah paling lambat akhir 2025, menyelenggarakan pelatihan dan sertifikasi terpadu oleh BSSN untuk meningkatkan kapasitas SDM, dan memperkuat peran Gov-CSIRT sebagai pusat koordinasi dan berbagi informasi ancaman siber.

Untuk mendukung hal tersebut, akan diterbitkan panduan teknis serta dibentuk forum rutin antar-TTIS. Langkah ini ditujukan untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor dan memastikan pelaporan insiden siber berjalan cepat dan akurat, sesuai amanat Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi.

Baca Juga :  Komisi III DPRD Kota Bogor Temukan Berbagai Kekurangan dalam Proyek Taman Landbanking Al Falak Pagentongan

Kemenko Polkam menegaskan komitmennya sebagai simpul strategis dalam koordinasi keamanan siber nasional. “Kemenko Polkam memastikan kebijakan, koordinasi, dan sinergi lintas sektor berjalan efektif untuk mewujudkan ekosistem siber nasional yang tangguh dan berdaulat,” pungkasnya.

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600