Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Investigasi

Proyek Drainase Raga Jaya Diduga Gelap Anggaran, Sekdes Lempar Bola – LSM IMW: Publik Jangan Dibohongi!

13
×

Proyek Drainase Raga Jaya Diduga Gelap Anggaran, Sekdes Lempar Bola – LSM IMW: Publik Jangan Dibohongi!

Sebarkan artikel ini
Oplus_131072
Banner Iklan Harianesia 468x60

Bogor_HARIANESIA.COM_Minggu 14 September 2025 – Dugaan proyek tanpa transparansi kembali mencuat di Kabupaten Bogor. Pekerjaan drainase di Jalan Pertanian, Desa Raga Jaya, Kecamatan Bojong Gede, dipertanyakan karena tidak ditemukan papan informasi kegiatan di lokasi.

Awak media mencoba meminta klarifikasi kepada Jamal, Sekretaris Desa Raga Jaya. Namun, jawaban yang diberikan justru terkesan lepas tangan.

Banner Iklan Harianesia 300x600

“Konfirmasi ke TPK ajah,” balas Jamal singkat.

Baca Juga :  Pengacara Kondang Togar Situmorang : Meminta Owner Helikopter PT. Whitesky Aviation, Yang Diduga Milik Raffi Ahmad Bertanggung jawab, Atas Dua Orang Korban

Sayangnya, ketika awak media mencoba menghubungi TPK (Tim Pengelola Kegiatan), hingga berita ini dipublikasikan tidak ada jawaban resmi.

Sikap diam ini memicu kritik keras dari Edwar, Ketua DPD LSM IMW Jawa Barat. Menurutnya, aparat desa tidak boleh menutup-nutupi penggunaan dana publik.

“Ini uang rakyat, bukan uang pribadi. Publik berhak tahu bagaimana proyek dijalankan. Kalau pejabat publik hanya lempar tanggung jawab, jelas melanggar Undang-Undang KIP,” tegas Edwar.

Baca Juga :  Aneh! Sekolah Tiba-tiba Berikan Uang Tunai Rp900.000 kepada Orang Tua Murid Penerima PIP Setelah Menghubungi Anggota Dewan

Ia menambahkan, proyek tanpa papan informasi berpotensi menyalahi aturan. UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik menegaskan bahwa penggunaan dana publik wajib diumumkan secara transparan, mulai dari nilai anggaran hingga pihak pelaksana.

Edwar mendesak Inspektorat Kabupaten Bogor dan aparat penegak hukum segera turun tangan mengaudit kegiatan tersebut. “Jangan biarkan publik dibohongi. Ketertutupan ini bisa jadi pintu masuk penyalahgunaan anggaran,” tutupnya.

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600