JAKARTA_HARIANESIA.COM_ Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, secara resmi membuka Pekan Olahraga dalam rangka memperingati Hari Lahir Kejaksaan ke-80 pada 20 Agustus 2025 di Lapangan Upacara Kejaksaan Agung, Jakarta. Momentum delapan dekade Kejaksaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan penegasan komitmen untuk menumbuhkan persaudaraan, sportivitas, dan karakter insan Adhyaksa yang tangguh.
Dalam sambutannya, Jaksa Agung dengan tegas menekankan bahwa Pekan Olahraga ini harus menjadi sarana pembuktian bahwa insan Kejaksaan tidak hanya unggul dalam ruang sidang dan tugas penegakan hukum, tetapi juga berkarakter kuat, disiplin, jujur, dan pantang menyerah sebagaimana semangat olahraga.
“Nilai-nilai olahraga kedisiplinan, kejujuran, sportivitas, keberanian menghadapi tantangan, serta pantang menyerah adalah nilai yang sama dengan yang dijunjung Kejaksaan dalam menegakkan hukum. Semangat juang di lapangan olahraga harus sama kuatnya dengan semangat kita menegakkan hukum yang berkeadilan,” tegas Jaksa Agung.
Burhanuddin juga memberi apresiasi kepada panitia yang mampu menghadirkan acara ini di tengah padatnya agenda kerja. Namun ia mengingatkan, peringatan 80 tahun Kejaksaan bukan hanya perayaan simbolik, melainkan momentum untuk memperkokoh kebersamaan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta membangun budaya kerja yang sehat dan profesional.
Pekan Olahraga tahun ini menghadirkan berbagai cabang olahraga yang dipandang bukan sekadar kompetisi, tetapi juga arena pembentukan karakter, mental juang, dan loyalitas. Melalui sportivitas, Kejaksaan ingin menegaskan diri sebagai institusi yang tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga menjaga integritas dan kebersamaan di tengah tantangan zaman.
Acara yang dibuka dengan lantang melalui ucapan bismillahirrahmanirrahim itu dihadiri jajaran pimpinan Kejaksaan, mulai dari Plt. Wakil Jaksa Agung, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum selaku Ketua Panitia, para Jaksa Agung Muda, Kepala Badan, Staf Ahli Jaksa Agung, hingga Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta bersama jajaran. Kehadiran mereka menegaskan bahwa Pekan Olahraga ini adalah komitmen bersama, bukan sekadar rutinitas tahunan.