Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
TNI-POLRI

Kapolres dan Dandim Depok Tegaskan Makna Kemerdekaan: Bebas, Tangguh, dan Bertanggung Jawab

48
×

Kapolres dan Dandim Depok Tegaskan Makna Kemerdekaan: Bebas, Tangguh, dan Bertanggung Jawab

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Depok_HARIANESIA.COM_ Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Kota Depok tak sekadar seremoni. Dua pucuk pimpinan keamanan daerah, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Abdul Waras dan Dandim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto, menegaskan bahwa kemerdekaan harus dimaknai secara mendalam, diisi dengan ketangguhan, sikap positif, dan rasa tanggung jawab yang nyata.

Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras, menekankan bahwa pengorbanan para pahlawan tidak boleh hanya dikenang, tetapi harus dijadikan teladan hidup generasi penerus bangsa.

Banner Iklan Harianesia 300x600

“Pahlawan merebut dan mempertahankan kemerdekaan dengan perjuangan nyata, dengan pengorbanan besar. Itu harus jadi contoh. Anak-anak muda jangan mudah menyerah, jangan cepat putus asa. Semangat meraih cita-cita itulah cara terbaik mengisi kemerdekaan,” tegasnya usai menghadiri Upacara HUT RI ke-80 di Balai Kota Depok, Minggu (17/08/25).

Baca Juga :  Perwakilan Selaku Pemilik Lahan di Sawangan Keberatan atas Eksekusi PN Depok, Ini Faktanya!?

Sementara itu, Dandim 0508/Depok, Kolonel Inf Iman Widhiarto, menegaskan bahwa kemerdekaan bukan berarti kebebasan tanpa batas.

“Kebebasan memang memberi ruang seluas-luasnya, tetapi tetap ada tanggung jawab. Jangan sampai kebebasan melanggar hak orang lain, merusak lingkungan, atau mengabaikan kewajiban kepada Tuhan. Kemerdekaan yang sejati adalah kebebasan yang bertanggung jawab,” ujarnya.

Kolonel Iman juga menyoroti tantangan besar generasi muda di era digital. Menurutnya, derasnya arus informasi menuntut kemampuan literasi digital yang kuat agar anak muda tidak mudah terseret arus opini menyesatkan.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Megamendung Dampingi Kunjungan Bapa Haji Slamat Anggota Dewan Fraksi PDIP Kab.Bogor

“Sekarang informasi datang dari mana saja, tapi tidak semua benar. Banyak dipakai buzzer untuk menggiring opini. Karena itu, generasi muda harus diedukasi, agar bisa memilah informasi yang valid dan bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya.

Ia menegaskan, kecerdasan digital menjadi kunci agar kebebasan tidak berubah menjadi konflik.

“Kemerdekaan harus memberi manfaat, bukan menimbulkan perpecahan. Generasi muda harus kritis, cerdas, dan bertanggung jawab dalam menggunakan kebebasan. Itulah cara mengisi kemerdekaan secara bermakna,” tandasnya.

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600