Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
EdukasiPolitik

Wakil Walikota Tangerang Maryono Hasan dan Sumarti,S.IP.,M.IP Hadiri Gebyar HUT RI Ke 80 Di Kecamatan Priuk Kota Tangerang

×

Wakil Walikota Tangerang Maryono Hasan dan Sumarti,S.IP.,M.IP Hadiri Gebyar HUT RI Ke 80 Di Kecamatan Priuk Kota Tangerang

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Tangerang_HARIANESIA.COM_Wakil Wali Kota Tangerang, Maryono Hasan, menghadiri sekaligus melepas peserta gerak jalan santai dalam rangka Gebyar Kemerdekaan di Kecamatan Periuk, Sabtu, 16 Agustus 2025.

Kegiatan ini menjadi bagian dari peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang berlangsung meriah dengan dipenuhi antusiasme warga.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Dalam sambutannya, Maryono mengajak masyarakat menjadikan momentum HUT RI ke-80 sebagai ajang memperkuat persatuan dan menjaga kebhinekaan.

“Alhamdulillah bapak-ibu semua kompak berpakaian merah putih khas warna bendera Indonesia dan akan melaksanakan gerak jalan bersama-sama,” ujar Maryono saat melepas peserta dari garis start di Alun-Alun Kecamatan Periuk.

Baca Juga :  Warga Keluhkan Banjir yang Tak Kunjung Teratasi, Minta Tinjauan dari Pasangan Calon Wali Kota Supian-Candra

“Semoga kekompakan dan kebersamaan ini bisa terus terjaga, menular ke seluruh masyarakat, sehingga kerukunan, persaudaraan, serta persatuan dan kesatuan tetap terpelihara di Kecamatan Periuk,” sambungnya.

Maryono juga menegaskan pentingnya menjaga hasil-hasil pembangunan yang telah dirasakan masyarakat saat ini.

Menurutnya, seluruh pembangunan yang dinikmati sekarang merupakan buah dari perjuangan para pahlawan bangsa ungkapnya.

Sumarti,S.IP.,M.IP Ketua Komisi IV DRPD Kota Tangerang, Fraksi PDIP

Sementara Sumarti,S.IP.,M.IP Ketua Komisi III DPRD Kota Tangerang Yang berkesempatan hadir dalam acara menjelaskan, “Rangkaian Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan para pahlawan.

Baca Juga :  IPW Tegaskan Apresiasi dan Dorong Tindakan Tegas Kapolda Metro Terkait Dugaan Pungli di Samsat Bekasi

“Hari ini adalah momen istimewa, di mana kita bersama-sama akan memperingati 80 tahun Indonesia merdeka.

Ketua Komisi IV Fraksi PDI Perjuangan  Ini juga menegaskan “Kita patut bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena negara kita tetap eksis hingga saat ini, Indonesia telah berkembang menjadi negara yang semakin maju,” ungkapnya

Momen HUT ke-80 Kemerdekaan RI ini bukan sekadar peringatan sejarah. Tapi juga menjadi ajang untuk merenungkan bagaimana perjuangan Founding Father yang memerdekakan Bangsa ini harus kita jaga serta kita lanjutkan, dan seluruh komponen bangsa dapat berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang lebih baik menuju Indonesia Raya.

Baca Juga :  Rakor PC Satria Kabupaten Bogor : Tegaskan Komitmen Menangakan Rudy Susmanto

“Kita semua harus terus bersemangat untuk membangun Indonesia, khususnya Kota Tangerang, agar terus maju dan sejahtera.

Semangat kemerdekaan ini harus kita gelorakan, bukan hanya dalam kata-kata, tetapi dalam tindakan nyata di tengah masyarakat,” ujarnya.

Menutup perbincangan Sumarti menegaskan “Semangat 80 tahun kemerdekaan ini harus terus kita gelorakan di tengah masyarakat, untuk Indonesia yang lebih baik, lebih kuat, dan lebih maju. Bersatu kita bisa mewujudkan Indonesia yang lebih jaya,” pungkasnya.(D.Wahyudi)

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600
Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…