Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Edukasi

Gunawan AWDI : “Krisis Moral” Banyak Oknum Pejabat Negara Terlibat Korupsi !!!

×

Gunawan AWDI : “Krisis Moral” Banyak Oknum Pejabat Negara Terlibat Korupsi !!!

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Jakarta_HARIANESIA.COM_Isu krisis moral di kalangan pejabat Indonesia menjadi sorotan, ditandai dengan berbagai kasus korupsi dan pelanggaran etika yang melibatkan mereka dan sebagai bukti bahwa sekulerisasi sedang hits di Indonesia adalah banyaknya oknum pejabat negara terlibat korupsi” Ujar Gunawan .

Sebagai mana diketahui Pancasila cerminan simbolik dasar yang didalamnya ada kandungan nilai Ketuhanan pada sila ke 1. Artinya, jika oknum pejabat negara melakukan korupsi, maka sama saja ia mengingkari Tuhan, dan meninggalkan dogma juga teologi sebagai penuntun ilmu pengetahuan dan adab moralitasnya hal ini adalah wujud prilaku dimana oknum pejabat negara melanggar sumpah jabatan dimana sumpah jabatan telah menyebut demi Tuhan, saya akan taat dan patuh pada Pancasila dan UUD 45.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Lebih lanjut Gunawan AWDI yang merupakan sebagai Kepala Penerbitan di Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia ( AWDI) menyatakan “Krisis moral di kalangan pejabat tidak hanya merugikan negara dari segi ekonomi, tetapi juga merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan lembaga Negara tentunya hal ini menimbulkan kekhawatiran tentang integritas dan moralitas pejabat publik, serta dampaknya terhadap kepercayaan masyarakat” Ucapnya .

Baca Juga :  Ketahanan Pangan di Balik Jeruji: Lapas Pati Berbagi Bansos dan Panen Raya untuk Masyarakat Sekitar Lapas sekaligus Launching Inkopasindo

Gunawan berpendapat bahwa hal ini dampak dari sistem hukum yang lemah dan penegakan hukum yang tidak konsisten, dimana dapat memicu perilaku koruptif di kalangan pejabat, oleh karena itu, diperlukan upaya serius untuk mengatasi masalah ini melalui perbaikan sistem hukum, pendidikan karakter, serta penegakan etika dan moral” Tutupnya.(GWN AWDI)

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600
Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…