Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Edukasi

Pdt Dr Gilbert Lumoindong Berbagi tentang Berjalan di Atas Air di Lapas Narkotika Bangli

×

Pdt Dr Gilbert Lumoindong Berbagi tentang Berjalan di Atas Air di Lapas Narkotika Bangli

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Bangli, Bali – 17 Juli 2025, Pdt Dr Gilbert Lumoindong mengisi Ibadah Pembinaan Iman di Lapas Narkotika Bangli, Bali, dengan tema “Berjalan di Atas Air” berdasarkan Matius 14:22-33. Dalam khotbahnya, ia menekankan pentingnya menyadari kuasa Tuhan yang luar biasa untuk mampu berjalan dalam kemustahilan.

“Jika kita perhatikan Injil Matius 14:22-33, di jelaskan bukan hanya Yesus yang berjalan diatas air, namun juga Petrus sempat mampu berjalan diatas air; dengan syarat, Petrus harus berani melawan perasaan dalam dirinya serta intimidasi orang banyak,” ujar Pdt Gilbert.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Ia juga menambahkan bahwa Petrus harus belajar mempercayai dan mau dinasihati oleh pribadi yang tepat, dalam hal ini adalah Yesus. “Petrus juga harus berani meresponi Firman Tuhan dengan bijaksana. Dan akhirnya Petrus harus tetap mengarahkan pandangannya pada Yesus,” tambah Pdt Gilbert.

Baca Juga :  Pimred SBI Soroti Ketidaktegasan Kadisdik Pemalang Soal Larangan Penjualan LKS

Dalam kesempatan ini, Pdt Gilbert didampingi oleh dua anak muda yang bergerak dalam dunia konten dan motivasi, yaitu Greivance Lumoindong dan Enrique Dustin. Mereka berbagi tentang pentingnya disiplin dan takut akan Tuhan sebagai awal dari berbagai keberhasilan.

“Displin dan takut akan Tuhan adalah kunci untuk mencapai keberhasilan,” ujar Enrique Dustin.

Baca Juga :  Ketua RW 07 Terpilih, Nasrudin Gelar Kerja Bakti Bersama Warga

Acara ini diakhiri dengan foto bersama, bersalam-salaman, dan makan bersama persembahan dari Kamu Hebat. Pdt Gilbert juga mendoakan warga binaan Lapas Narkotika Bangli, dan lawatan Tuhan Yesus terasa menjamah setiap jemaat Tuhan.

“Kami berharap agar warga binaan dapat menerima lawatan Tuhan Yesus dan mengalami perubahan yang positif dalam hidup mereka,” ujar Pdt Gilbert.

Baca Juga :  Meiji BH Itok, Mendukung MADN dan DAD Keterlibatan Tokoh Dayak di Kabinet Prabowo

Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan mental dan spiritual di lembaga pemasyarakatan, yang bertujuan untuk membantu warga binaan kembali ke masyarakat dengan baik. Doa dan dukungan terus diberikan untuk pelayanan Lapas dan Rutan melalui program Kamu Hebat.

*Diliput oleh Vicken Highlander*
*Editor: Romo Kefas*

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600
Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…