Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
EdukasiUncategorized

Asep Robin dan Erwin – Tinjau Rencana Pembangunan Jempatan Pasir Impun – Sindangjaya

×

Asep Robin dan Erwin – Tinjau Rencana Pembangunan Jempatan Pasir Impun – Sindangjaya

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Bandung_harianesia.com_Warga antusias menyambut kedatangan Anggota DPRD Kota Bandung Fraksi Gerindra Asep Robin, SH.,MH yang datang langsung bersama Wakil Walikota Bandung H. Erwin,SE.,M.Pd. atas terealisasinya aspirasi masyarakat yang yang sekian lama menereka nantikan dan haparkan akan segara pembangun jembatan penghubung antara Kelurahan Pasir Impun dan Kelurahan Sindang Jaya, Kecamatan Mandalajati terealisasi.

Oleh karena itu, untuk memastikan rencana berjalan tepat waktu, Asep Robin bersama Erwin meninjau langsung lokasi pembanguan, Jumat 27 Juni 2025.
“Pembangunan jembatan ini merupakan aspirasi masyarakat yang sangat penting. Jembatan ini akan mempermudah akses, terutama bagi anak-anak yang setiap hari harus bersekolah ke SMP 53 dengan memutar sejauh 4 kilometer,” ujar Erwin.

Erwin memastikan, Pemkot Bandung berkomitmen memperjuangkan pembangunan jembatan ini secepat mungkin.

“Ini sebagai bagian dari pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam aspek aksesibilitas, pendidikan, dan kesejahteraan sosial, katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung, Didi Ruswandi mengungkapkan, target pembangunan jembatan dimulai pada tahun 2026. Diawali dengan penyusunan Dokumen Engineering Detail (DED) yang menjadi tahap awal perencanaan teknis.

“Kami akan upayakan agar penyusunan DED bisa dipercepat. Jika evaluasi dari Gubernur Jawa Barat memungkinkan, perencanaan bisa dimulai tahun 2025 dan fisik jembatan dibangun tahun 2026,” terang Didi.

Ia menjelaskan, jembatan yang akan dibangun bersifat permanen. Model jembatan apakah menggunakan struktur gantung atau gelagar akan ditentukan setelah DED selesai disusun.

Sedangkan Anggota DPRD Kota Bandung, Asep Robin menyampaikan, tinjauan ini merupakan bagian dari upaya wakil rakyat untuk mendengar langsung kebutuhan warga, dimana pembangunan jembatan ini harus terealisasi karena aspirasi pembangunan jembatan ini telah lama diajukan oleh msrakat.

“Warga harus memutar jauh untuk ke sekolah dan mengurus administrasi. Kami harap DED bisa segera dikerjakan tahun ini agar pembangunan fisik bisa dilakukan pada 2026. Semoga jembatan ini membawa berkah dan manfaat besar bagi warga,” ujar Asep Robin.(LV)

Banner Iklan 1
Baca Juga :  Hari Ke -3 Polwan Polres Bogor Bersama Stakeholder Terkait Lakukan Giat Pendampingan Trauma Healing Untuk Anak - Anak Dan Pembagian Obat Vitamin Juga Takjil Untuk Berbuka Puasa Bagi Korban Banjir Bandang Kec. Gunung Putri Kab. Bogor
Banner Iklan Harianesia 120x600
Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…