Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
EdukasiHiburan

Yuga Zandio dan Arsyla Kyzzia, Atlet Kota Tangerang Rebut Medali Emas Kejuaraan IBCA MMA

×

Yuga Zandio dan Arsyla Kyzzia, Atlet Kota Tangerang Rebut Medali Emas Kejuaraan IBCA MMA

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

TANGERANG – Di hari pertama, dua atlet Indonesia Bela Diri Campuran Amatir Mixed Martial Arts (IBCA MMA) dari Kota Tangerang berhasil merebut medali emas dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) IBCA MMA yang digelar di Surabaya, 15–18 Mei 2025.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Sekretaris Pengcab IBCA MMA Kota Tangerang, Yacky Prayogo melaporkan kedua atlet Kota Tangerang yang berhasil merebut medali emas di arena kejurnas itu yakni Arsyla Kyzzia SA kelas youth C 31 kilogram puteri (striking) asal SMPN 28 Ciledug Kota Tangerang dan Yuga Zandio, kelas youth B 77 kilogram putera (MMA) asal SMKN 6 Kota Tangerang.

Ketua Pengcab IBCA MMA Kota Tangerang, Arief Wibowo mengungkapkan peroleh ini masih sementara. Atlet Kota Tangerang lainnya masih bertanding do babak penyisihan.

Baca Juga :  Bos Haji Donasi Cor Jalan umum untuk Akses Pemakaman di Lingkungan Nagrog

Diharapkan, kata Arief Wibowo, di kelas-kelas pertandingan lainnya atlet Kota Tangerang juga mampu mengungguli lawan-lawannya sehingga dapat membawa pulang medali emas untuk dipersembahkan kepada masyarakat Kota Tangerang.

“Apapun hasil dari Kejurnas IBCA MMA ini diharapkan dapat memacu prestasi atlet Kota Tangerang. Mereka semakin giat berlatih untuk mengasah kemampuan masing-masing,” jelas Arief Wibowo yang juga Wakil Ketua II DPRD Kota Tangerang.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota Tangerang, Kaonang menyebut catatan prestasi yang sangat membanggakan ditorehkan ua atlet IBCA MMA Kota Tangerang. Kedua atlet itu mampu menunjukkan prestasi terbaik di arena kejuaraan nasional.

Baca Juga :  Emil Dardak Dapat Dukungan FORMAD Jadi Gubernur Jatim, Madas Nusantara Sebut Tepat

“Atlet-atlet IBCA MMA Kota Tangerang mampu membuktikan bahwa dirinya bisa berprestasi emas di arena nasional. capaian sementara ini diharapkan mampu memotivasi atlet Kota Tangerang lainnya yang masih bertanding di babak penyisihan untuk mampu merebut medali emas,” ungkap Kepala Dispora Kota Tangerang Kaonang, Jum’at sore 16 Mei 2025.

Sementara ungkapan rasa sukur serta bangga diutarakan
Pabuadi Ayah Yuga Zandio,
Dengan rasa haru ia katakan
“Alhamdulillaaaah
segala puji bagi Allah yang menentukan semua kejadian usaha keras sudah dilakukan doa sudah dipanjatkan akhirnya diberikan kemenangan, demikian ungkapan Pabuadi Ayah dari Yuga Zandio.

Baca Juga :  Hari Jadi Humas Polri Ke-73, Divhumas Polri Gelar Donor Darah Bersama Media

Pabuadi juga mengungkapkan bahwa putra keduanya Yuga Zandio pernah mengalami jatuh bangun dalam berlatih, namun tidak kapok untuk terus menekuni olahraga yang dicintainya. Ia berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendoakan dan mendukung.

“Bangga! Putra Saya, Yuga Zandio, Raih Medali Emas di Kejuaraan MMA Nasional”

Saya sangat bangga dengan prestasi putra saya Yuga Zandio, yang telah meraih medali emas di Kejuaraan MMA.

Ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasinya dalam berlatih MMA.

Saya berharap prestasinya ini dapat menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lainnya untuk menekuni olahraga MMA pungkasnya.

(D.Wahyudi)

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600
Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…