Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
EdukasiTNI-POLRI

Kapolres dan Ketua Bhayangkari Demak Semangati Petugas Pos Pengamanan Lebaran

×

Kapolres dan Ketua Bhayangkari Demak Semangati Petugas Pos Pengamanan Lebaran

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Demak – Kapolres Demak, AKBP Ari Cahya Nugraha, didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Demak, Ny. Victoria Ari, mengunjungi Pos Pengamanan Lebaran Idul Fitri 1446 Hijriyah di wilayah Kabupaten Demak, Sabtu (29/3/2025).

Banner Iklan Harianesia 300x600

Pos pengamanan yang dikunjungi yaitu pos pengamanan Trengguli, Alun-alun, Sayung dan yang terakhir Pos Pengamanan yang berada di Mranggen.

AKBP Ari mengatakan kegiatan kunjungan ke pos pengamanan bertujuan untuk memastikan kesiapan seluruh pos di Kabupaten Demak dalam menghadapi lonjakan pemudik dan menjamin keamanan serta keselamatan masyarakat selama perayaan Idul Fitri.

Baca Juga :  Peduli Keluarga WBP, Lapas Pati Laksanakan Bakti Sosial

“Selain kesiapan pos pengamanan kunjungan tersebut juga untuk memberikan motivasi dan arahan kepada petugas yang sedang bertugas,” kata AKBP Ari.

Ia juga menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk dukungan dan apresiasi kepada personel yang bertugas selama libur Lebaran.

“Kami ingin memberikan motivasi dan semangat kepada anggota yang sedang bertugas,” ujarnya.

Baca Juga :  Ancaman Disintegrasi Bangsa Kembali Mengemuka. FKPTT Cab. Malaka : Kami Siap Menjadi Garda Terdepan Menjaga NKRI

Kapolres Demak juga memberikan arahan agar seluruh personel menjalankan tugas sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).

“Penting bagi petugas untuk tetap profesional dan humanis dalam melayani masyarakat selama masa liburan ini,” tegasnya.

Kapolres Demak juga berpesan kepada petugas agar tetap waspada dan tidak meremehkan tugas pengamanan, meskipun merupakan tugas rutin tahunan.

“Layani masyarakat dengan baik dan humanis. Semoga apa yang kita lakukan menjadi ladang amal kita,” pesannya.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Diterima Raja dan Ratu Belanda, Tegaskan Persahabatan Strategis Indonesia–Belanda

Kunjungan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat dan kinerja petugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama perayaan Idul Fitri 1446 H.

Di akhir kegiatan, Kapolres Demak beserta Ketua Bhayangkari Demak memberikan bingkisan kepada anggota yang bertugas sebagai bentuk apresiasi dan dukungan atas dedikasi mereka dalam menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat selama libur Lebaran.

Mariyo

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600
Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…