Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Hukum

๐‚๐จ๐ซ๐ž๐ง๐  ๐–๐š๐ฃ๐š๐ก ๐๐š๐ซ๐ญ๐š๐ข ๐†๐ž๐ซ๐ข๐ง๐๐ซ๐š! ๐€๐ซ๐จ๐ ๐š๐ง๐ฌ๐ข ๐€๐ฅ๐Ÿ๐ข๐š๐ญ๐ฎ๐ง ๐Š๐š๐ฌ๐š๐ง๐š๐ก ๐๐ž๐ซ๐ฎ๐ฃ๐ฎ๐ง๐  ๐‹๐š๐ฉ๐จ๐ซ๐š๐ง ๐๐จ๐ฅ๐๐š ๐‰๐š๐ญ๐ž๐ง๐ , ๐€๐ง๐š๐ง๐ญ๐จ ๐–๐ข๐๐š๐ ๐๐จ: ๐‘๐š๐ค๐ฒ๐š๐ญ ๐Š๐ž๐œ๐ข๐ฅ ๐๐ฎ๐ค๐š๐ง ๐Š๐ž๐ฌ๐ž๐ญ ๐๐ž๐ฃ๐š๐›๐š๐ญ!

×

๐‚๐จ๐ซ๐ž๐ง๐  ๐–๐š๐ฃ๐š๐ก ๐๐š๐ซ๐ญ๐š๐ข ๐†๐ž๐ซ๐ข๐ง๐๐ซ๐š! ๐€๐ซ๐จ๐ ๐š๐ง๐ฌ๐ข ๐€๐ฅ๐Ÿ๐ข๐š๐ญ๐ฎ๐ง ๐Š๐š๐ฌ๐š๐ง๐š๐ก ๐๐ž๐ซ๐ฎ๐ฃ๐ฎ๐ง๐  ๐‹๐š๐ฉ๐จ๐ซ๐š๐ง ๐๐จ๐ฅ๐๐š ๐‰๐š๐ญ๐ž๐ง๐ , ๐€๐ง๐š๐ง๐ญ๐จ ๐–๐ข๐๐š๐ ๐๐จ: ๐‘๐š๐ค๐ฒ๐š๐ญ ๐Š๐ž๐œ๐ข๐ฅ ๐๐ฎ๐ค๐š๐ง ๐Š๐ž๐ฌ๐ž๐ญ ๐๐ž๐ฃ๐š๐›๐š๐ญ!

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

๐’๐„๐Œ๐€๐‘๐€๐๐†- 22 Desember 2025 โ€“ Kuasa hukum sekaligus Pegiat Anti Korupsi, Ananto Widagdo, SH, S.Pd, secara resmi “menyeret” oknum Anggota DPRD Kabupaten Banyumas dari Fraksi Gerindra, Alfiatun Kasanah, ke ranah hukum. Hari ini, Senin (22/12), pemeriksaan saksi kedua dari pihak pelapor (Narto) digelar di Ditreskrimsiber Polda Jawa Tengah sebagai bukti keseriusan dalam melawan arogansi wakil rakyat.

Laporan yang teregistrasi dengan nomor STPA/1708/2025/Ditreskrimsiber ini dipicu oleh tindakan Alfiatun yang diduga menyerang kehormatan warga melalui media sosial pasca polemik dapur Menu Bergizi (MBG) di Desa Gununghlurah, September lalu.

Banner Iklan Harianesia 300x600

๐‰๐ž๐ซ๐š๐ญ๐š๐ง ๐๐š๐ฌ๐š๐ฅ ๐๐ž๐ซ๐ฅ๐š๐ฉ๐ข๐ฌ ๐”๐” ๐ˆ๐“๐„

Ananto menegaskan bahwa tindakan Alfiatun melalui akun Facebook “Alfi Fauzi” dan Instagram “Alfi 1994” bukan sekadar urusan pribadi, melainkan pelanggaran hukum serius. Oknum DPRD tersebut terancam jeratan pasal berlapis, di antaranya:

Baca Juga :  Thomas Amirico : Kita Akan Rolling Oknum Kepala Sekolah Yang Korupsi

* Pasal 27A UU No. 1 Tahun 2024 (Perubahan Kedua UU ITE): Mengenai penyerangan kehormatan atau nama baik seseorang melalui informasi elektronik.

* Pasal 45 ayat (4): Ancaman pidana penjara paling lama 2 tahun dan/atau denda paling banyak Rp400 juta bagi setiap orang yang dengan sengaja menyerang kehormatan orang lain di media sosial.

* Pasal 310 & 311 KUHP: Terkait pencemaran nama baik dan fitnah yang dilakukan secara sadar.

“Kita punya bukti digital yang kuat. Somasi kami diabaikan, seolah-olah dia (Alfiatun) merasa di atas hukum karena jabatannya. Tapi di hadapan UU ITE, semua sama. Jangan sampai kursi empuk DPRD membuat seseorang lupa diri dan bertindak semena-mena terhadap rakyat yang memilihnya,” tegas Ananto Widagdo dengan nada geram.

Baca Juga :  Eksponen Aktifis 98 Laporkan Hilangnya Kaesang Pangarep ke Polda Metro Jaya

๐Š๐ซ๐ข๐ญ๐ข๐ค ๐๐ž๐๐š๐ฌ: ๐ƒ๐š๐ซ๐ข ๐‘๐š๐ค๐ฒ๐š๐ญ ๐Š๐ž๐ฆ๐›๐š๐ฅ๐ข ๐Œ๐ž๐ง๐ข๐ง๐๐š๐ฌ ๐‘๐š๐ค๐ฒ๐š๐ญ

Ananto menyindir keras sikap Alfiatun yang dianggap tidak memiliki etika sebagai publik figur. Menurutnya, sangat memprihatinkan jika seorang anggota legislatif yang seharusnya menjadi pelayan masyarakat justru menunjukkan arogansi bak penguasa terhadap rakyat kecil.

“Dia bisa duduk di gedung dewan itu karena suara rakyat. Sekarang, saat rakyat mengadu atau terjadi polemik, balasannya justru fitnah dan serangan personal di medsos? Ini adalah contoh buruk kepemimpinan yang tidak punya empati. Jangan mentang-mentang jadi pejabat, lalu menginjak-injak harga diri warga,” lanjut Ananto.

Baca Juga :  Penetapan Tersangka Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pemberian Fasilitas Pinjaman/Kredit Dari Salah Satu Bank Plat Merah Kepada PT. BSS dan PT. SAL

๐ƒ๐ž๐ฌ๐š๐ค ๐๐จ๐ฅ๐๐š ๐‰๐š๐ญ๐ž๐ง๐  ๐’๐ž๐ ๐ž๐ซ๐š ๐“๐ž๐ซ๐ฌ๐š๐ง๐ ๐ค๐š๐ค๐š๐ง ๐“๐ž๐ซ๐ฅ๐š๐ฉ๐จ๐ซ

Pihak kuasa hukum mendesak agar Ditreskrimsiber Polda Jateng bertindak cepat dan profesional tanpa terintervensi status jabatan terlapor.

“Kami tidak akan diam. Kami akan terus hajar secara hukum sampai ada keadilan bagi klien kami. Ini pelajaran bagi seluruh pejabat publik di Banyumas agar tidak ugal-ugalan dalam bertindak. Kami tunggu keberanian Polda Jateng untuk menegakkan keadilan seadil-adilnya,” pungkas Ananto.(Levi)

๐“๐ˆ๐Œ

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600